Warga Kapling Gapura Kembali Gelar Aksi Demo Penghadangan Berjalannya Proyek SUTT Yang Belum Ada Keputusan Dari Pengadilan Negeri Cikarang

MediaSuaraMabes, Bekasi – Warga Kaplingan Gapura, Desa Setiamulya, Kecamatan Tarumajaya, kembali menggelar aksi demo dengan melakukan penghadangan terhadap proyek pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes karena proyek masih terus berlanjut meskipun belum ada keputusan resmi dari Pengadilan Negeri Cikarang terkait status hukum lahan yang terdampak.

Para warga menilai bahwa kelanjutan proyek tersebut dinilai mengabaikan proses hukum yang sedang berjalan dan tidak menghormati hak-hak warga yang terdampak. Mereka meminta semua aktivitas dihentikan sampai ada keputusan final dari pengadilan.

Menjelang aksi demonstrasi warga Kaplingan Gapura, Desa Setiamulya, Kecamatan Tarumajaya, yang berlanjut nya proyek SUTT Karna belum ada putusan dari Pengadilan Negeri Cikarang, Mapolsek Tarumajaya menggelar apel persiapan pengamanan di area proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).

Apel pengamanan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Tarumajaya I GEDE Bagus Ariska Sudana S.T.K.I.K dan diikuti oleh jajaran personel Polsek dan personel Koramil 02 Tarumajaya dan Satpol PP serta unsur pengamanan lainnya. Dalam arahannya, Kapolsek menekankan pentingnya menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama berlangsungnya aksi warga.

Kapolsek Tarumajaya juga menginstruksikan kepada seluruh personel untuk mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif dalam mengawal jalannya aksi, guna mencegah potensi gesekan di lapangan.

Langkah ini merupakan bentuk kesiapsiagaan Polsek Tarumajaya dalam menjaga stabilitas keamanan serta menjamin kebebasan berekspresi warga dalam menyampaikan aspirasi secara damai dan tertib

Aksi berlangsung damai dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan aparat gabungan lainnya guna memastikan situasi tetap kondusif. Tokoh masyarakat dan perwakilan warga menyatakan bahwa mereka siap menempuh jalur hukum lanjutan jika diperlukan.

Aksi ini menjadi bentuk konsistensi warga dalam memperjuangkan hak mereka dan sebagai penegasan bahwa suara masyarakat tidak bisa diabaikan begitu saja oleh pihak manapun.

Dalam orasinya, Ketua Aliansi menegaskan bahwa warga merasa belum mendapatkan keadilan yang layak atas dampak yang ditimbulkan proyek tersebut, baik secara fisik maupun sosial. Ia menilai keputusan pengadilan belum sepenuhnya berpihak kepada kepentingan masyarakat terdampak.

“Kami kecewa dengan berlanjut nya proyek SUTT ini. Kami bukan anti pembangunan, tapi kami menuntut keadilan dan hak kami sebagai warga yang terdampak langsung. Aliansi akan terus mengawal dan memperjuangkan hak-hak warga sampai benar-benar terpenuhi,” ujarnya di tengah aksi damai yang berlangsung di sekitar lokasi proyek.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan upaya hukum lanjutan serta terus menjalin komunikasi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah dan aparat penegak hukum, agar penyelesaian yang adil bisa segera terwujud.

Aksi ini menunjukkan bahwa warga masih solid dan tidak akan diam atas ketidakadilan yang mereka rasakan. Ketua Aliansi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam perjuangan hak yang sah dan konstitusional.

Pekerjaan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Muara Tawar – Commer kembali dilanjutkan hari ini, dengan fokus kegiatan di titik tower 21 dan 22. Kegiatan berjalan sesuai rencana, meskipun sempat mendapatkan penghadangan dari sejumlah warga di lokasi proyek.

Perwakilan pihak pelaksana proyek menyampaikan bahwa seluruh proses pembangunan dilakukan sesuai prosedur dan telah dilengkapi dengan perizinan resmi. “Hari ini memang kegiatan lanjutan kami difokuskan di tower 21 dan 22. Semua perizinan, termasuk dari BPN, izin lokasi, dan izin lingkungan, telah kami siapkan dan sebelumnya juga sudah kami sampaikan kepada masyarakat,” jelasnya.

Meski sempat terjadi dinamika di lapangan, pihak pelaksana tetap berkomitmen untuk mengikuti seluruh ketentuan yang berlaku dan terus menjalin komunikasi dengan warga sekitar demi kelancaran proyek nasional ini. Ujar Asmen perijinan keuangan pertanahan dan umum PLN.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *