MediaSuaraMabes, Bakong – Masyarakat Desa Bakong, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, meluapkan kekesalan atas ketidakhadiran Kepala Desa (Kades) Bakong yang sudah delapan bulan berturut-turut mangkir dari tugasnya. Kondisi ini dinilai telah mengganggu pelayanan administrasi dan menghambat berbagai kepentingan warga.
Sebanyak 360 warga telah membubuhkan tanda tangan dalam sebuah petisi yang menuntut agar Kades Bakong segera mengundurkan diri dari jabatannya. Petisi ini menjadi bukti nyata bahwa warga sudah kehilangan kepercayaan terhadap kepemimpinan yang dianggap lalai dan tidak bertanggung jawab.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bakong menyatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat resmi ke Pemerintah Kecamatan Singkep Barat. Namun hingga kini, tidak ada kejelasan ataupun tindakan nyata dari kecamatan maupun instansi terkait.
“Kami sudah melayangkan surat sejak beberapa waktu lalu, tapi tak kunjung ada tanggapan. Warga terus menuntut kejelasan. Sampai kapan kami harus menunggu?” tegas salah satu anggota BPD Bakong.
Masyarakat Desa Bakong mendesak Pemerintah Kecamatan Singkep Barat, Pemerintah Kabupaten Lingga, serta instansi terkait lainnya untuk segera turun tangan dan bertindak tegas. Ketidakhadiran Kades telah menyebabkan kelumpuhan dalam pelayanan publik yang tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.
“Kami minta pemerintah tidak tinggal diam. Ini bukan soal pribadi, ini soal nasib masyarakat. Jangan biarkan desa kami terbengkalai hanya karena satu orang pejabat yang tidak bertanggung jawab,” seru salah satu warga dengan nada tinggi.
Desakan warga ini merupakan bentuk keprihatinan sekaligus peringatan keras. Mereka berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah nyata demi keberlangsungan pemerintahan desa serta pelayanan publik yang layak bagi warga Bakong.