Insiden Kabel SUTT di Kapling haji Samsuri RT 002 RW 011 Desa Setia Mulya Tarumajaya, PLN dan Pihak Terkait Respons Cepat

MediaSuaraMabes, Bekasi – Sebuah kabel Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di wilayah Desa Setiamulya, Kecamatan Tarumajaya, mengalami gangguan teknis dan mengenai salah satu rumah warga milik Arkian waktu kejadian malam hari Jam 22:55 WIB Pada hari Rabu tgl 21 Agustus 2025

Peristiwa tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran masyarakat sekitar, mengingat instalasi listrik bertegangan tinggi membutuhkan penanganan khusus. Namun, respon cepat segera dilakukan oleh PT PLN (Persero) bersama kontraktor pelaksana PT Bukaka dan aparat terkait untuk memastikan kondisi tetap aman dan terkendali.

Akibat kejadian itu, rumah Arkian mengalami kerusakan cukup serius. Atap rumah menjadi bocor, sementara bagian samping tembok rumah terlihat retak. Peristiwa ini membuat warga sekitar merasa resah, karena insiden serupa sangat membahayakan keselamatan dan menimbulkan kerugian Arkian salah satu warga yang kena dampak putus nya kabel SUTT minta uang kompensasi senilai 100jt

Perwakilan PT Bukaka, M. Yasir Tanjung, menyampaikan bahwa pihaknya langsung melakukan koordinasi intensif guna mengamankan lokasi serta melaksanakan evaluasi teknis. “Seluruh langkah penanganan dilakukan secara cepat, profesional, dan berpedoman pada standar keselamatan yang berlaku, dengan tujuan utama melindungi masyarakat serta menjaga keandalan jaringan listrik,” ujarnya.

Tidak hanya itu, pihak PLN juga menegaskan komitmennya dalam melakukan pemulihan. “Begitu mengetahui kejadian ini, PLN segera menginstruksikan kepada kontraktor untuk mengamankan kabel serta melakukan pemulihan pada rumah yang terdampak. Kami berharap masyarakat mendukung proses recovery agar berjalan lancar dan keselamatan warga tetap terjaga. PLN juga terus melakukan berbagai perbaikan dalam pelaksanaan pekerjaan,” ungkap perwakilan PLN.

Aparat kepolisian melalui Binmas Pol Desa Setiamulya, Aipda Arif Pramono, turut hadir di lokasi untuk menjaga keamanan lingkungan. “Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami bersama pihak terkait akan melakukan pengamanan agar masyarakat merasa tenang, sekaligus mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika ada potensi bahaya,” jelasnya.

Sementara itu, warga berharap pihak terkait dapat terus melakukan pengecekan berkala terhadap infrastruktur SUTT, terutama yang melintas di kawasan padat penduduk, agar tingkat keamanan semakin optimal.

Dengan adanya koordinasi antara PLN, kontraktor, aparat keamanan, dan partisipasi masyarakat, diharapkan pemulihan pascainsiden dapat berjalan baik serta upaya pencegahan serupa dapat lebih diperkuat di masa mendatang.

Related posts