Media Suara Mabes Mengawal Kasus Kematian Diplomat Muda Zetro Leonardo Purba

MediaSuaraMabes, Jakarta – Bangsa Indonesia dihebohkan dengan berita aksi demo yang terjadi dalam beberapa minggu ini, kemudian viral berita Peristiwa tragis kematian Diplomat muda Zetro Leonardo Purba mengguncang jagat Indonesia. Pasalnya kematian Diplomat muda ini ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) di Lima Negara Peru.

Ayah atau orang tua kandung dari Almarhum Zetro Leonardo Purba yang juga sebagai Kepala Perwakilan Wilayah (Kaperwil) Media Suara Mabes (MSM) Anton Anggiat Purba sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa anaknya ini.

Menurut Anton Anggiat Purba ketika bercerita dengan Redaksi MSM, bahwa anaknya tersebut baru ditugaskan ke Negara Peru yang sebelumnya bertugas di KBRI Australia, kurang lebih baru 5 bulanan, ungkapnya dengan sedih.

“Anton Anggiat Purba berharap, peristiwa ini segera terungkap apa motif dibelakangnya”.

Lebih lanjut Anton Anggiat Purba mengatakan bahwa anak kami tidak bersalah, maka negara harus dan wajib membela khususnya lembaga Kementrian Luar Negeri dalam hal ini kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Media Suara Mabes (MSM) mitra TNI POLRI serta Pemerintah berkomitmen mengawal kasus ini sampai tuntas berazaskan keadilan.

Pimpinan Umum Suratno. S.Kom ditemui di kediamannya dibilangan Cijantung Jakarta Timur menyampaikan, bahwa atas nama pribadi maupun Pimum MSM turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ananda tercinta Zetro Leonardo Purba, anak dari Kaperwil Banten.

Semoga Almarhum diberikan tempat yang layak disisi Tuhannya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan, doa Pimum.

Keluarga besar MSM akan ikut mengawal serah terima Jasad Almarhum dari Negara ke pihak Keluarga pada hari Selasa tanggal 9 September 2025 nanti di RSPAD Gatot Subroto, kata Mas Ratno panggilan akrabnya.

Harapan kami sebagai Media Mitra TNI POLRI serta Pemerintah, negara memberikan apresiasi terhadap Almarhum sebagai Pahlawan karena gugur dalam tugas Negara. Pemerintah harus memberikan perhatian juga kepada Keluarga yang ditinggalkannya, tutup Pimum yang juga aktifis LSM ini. (**Red)

Related posts