MediaSuaraMabes, Bukittinggi – Pondok Pesantren Al Irfaan Bukittinggi melaksanakan kegiatan takziah sebagai wujud nyata dari tanggung jawab sosial, sekaligus ungkapan duka mendalam dan empati tulus atas berpulangnya salah seorang anggota keluarga dari civitas akademika Al Irfaan di Panampuang, Kecamatan Baso Kabupaten kabupaten Agam pada, Selasa (19 November 2025)
Takziah menjadi penanda kuatnya ikatan kekeluargaan dan solidaritas antar sesama di lingkungan pondok Al Irfaan, bahwa kebahagiaan dan kesedihan adalah milik bersama yang harus dipikul bersama-sama.
Kehadiran guru dan santri serta elemen civitas dalam takziah bmembuktikan komitmen pondok Al Irfaan tidak hanya dalam bidang pendidikan, juga dalam pembinaan karakter berbasis kepedulian.
Suasana duka menyelimuti Pondok Pesantren Al Irfaan menyusul kabar wafatnya besan dari Ustadz Zaki yang merupakan salah seorang guru di Al Irfaan.
Kepergian ini meninggalkan rasa kehilangan yang mendalam tidak hanya bagi keluarga Ustadz Zaki, namun juga bagi seluruh civitas sekolah, Paguyuban Sunda serta masyarakat.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Irfaan, Ustadz Asep Nurdin, dalam sambutan takziahnya menyampaikan duka cita yang mendalam.
Dengan suara penuh harap, beliau mendoakan agar almarhum diampuni segala dosa, diterima segala amal ibadahnya, serta mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Kita semua berduka atas kepergian ini. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa-dosanya, menerima amal ibadahnya, dan menempatkannya di tempat yang mulia di sisi-Nya,” ujar Ustadz Asep Nurdin.
Beliau juga memotivasi keluarga yang ditinggalkan untuk senantiasa tabah, sabar, dan ikhlas menerima ketetapan takdir, sembari mengajak hadirin untuk terus meningkatkan keimanan sebagai bekal abadi.
Ustadz Ade Jalaludin dalam ceramahnya menegaskan bahwa takziah merupakan syariat yang mulia, berfungsi sebagai bentuk kebajikan untuk menghibur dan menguatkan keluarga yang berduka.
Ade Jalaluddin lebih jauh mengingatkan bahwa takziah adalah pengingat agung bagi setiap insan, bahwa kematian adalah sebuah kepastian yang akan dialami oleh semua.
“Kita tidak boleh terlena dengan usia dan gemerlap duniawi, karena kematian bisa datang kapan saja tanpa memberikan tanda-tanda.” tutur ustadz Ade Jalaluddin
Ustadz Jalal juga menambahkan dua nasihat penting:
Pertama menjadikan Alquranul Karim sebagai pedoman hidup, dan ke-dua dengan memahami kematian bagi manusia adalah permulaan dari kelanjutan abadi di alam berikutnya, bukan akhir dari segalanya.
Melengkapi pesan Adek Jalaluddin mengingatkan, hakikat penciptaan manusia adalah untuk akhirat. Oleh karena itu, persiapan diri dengan amal saleh adalah keharusan mutlak.
Adek Jalaluddin menegaskan, segala harta dan kekayaan akan ditinggalkan; bahkan, kain kafan yang membungkus jasad pun berasal dari pemberian orang lain.
Bekal sejati yang menemani hanyalah iman dan amal saleh, ustadz Ade Jalaluddin menutup takziah
Di akhir acara, Ustadz Zaki menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas kehadiran dan dukungan seluruh civitas sekolah.
Beliau berharap bahwa solidaritas dan perhatian yang telah ditunjukkan oleh Pondok Pesantren Al Irfaan ini dapat tercatat sebagai amal sebaik-baiknya di sisi Allah SWT.
Dukungan spiritual dan moral yang diberikan oleh Al Irfaan pada saat-saat sulit ini diharapkan menjadi teladan bagi komunitas yang lebih luas, menguatkan nilai-nilai kepedulian, dan menegaskan kembali pentingnya berbuat baik selagi hayat masih dikandung badan.
Acara takziah yang penuh makna dan nasehat mendalam ini mencapai puncaknya dengan memanjatkan doa bersama dengan kerendahan diri yang total.
Dalam keheningan yang syahdu, setiap kata doa melambung, memohon ampunan, rahmat, dan tempat terbaik bagi almarhum di sisi Sang Pencipta.
Doa penutup bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah ikrar iman dan harapan tulus bahwa jalinan silaturahmi yang terputus di dunia akan tersambung kembali di Jannah-Nya.
Doa khusyuk tersebut menjadi penanda, bahwa Pondok Al Irfaan tidak hanya berbagi duka, tetapi juga mengantarkan sanak keluarga menuju keabadian dengan bekal spiritual terbaik.
(FK/YamanLbs)
