MediaSuaraMabes, Bangka Belitung – PT timah tbk ( TINS ) mencatat setoran pajak dan penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNPB ) Sebesar Rp 1 ,053 Triliyun hingga kuwartal III 2025 .Angka tersebut mengalami kenaikan bila di banding preode yang sama pada 2024 Sebesar Rp 473 ,705 Miliyar .
Sekertaris prusahan TINS Rendi Kurniawan mengatakan , kenaikan Setoran ke Negara tersebut menunjukan bahwa prusahan tetap memberikan kontribusi besar bagi penerimaan Negara di tengah kondisi tambang yang terus berubah ,Dia menegaskan komitmen perusahaan dalam memberi Manfaat bagi Negara .
“Setoran PNPB dan pajak ini merupakan bentuk nyata bahwa PT timah tbk bukan hanya mengelola sumber daya alam , terapi juga mengembalikannya untuk kepentigan masyarakat luas ,” Ungkapnya dalam keterangan tertulis ,Rabu ( 19 / 11 / 2025 ).
Pihaknya juga terus meningkatkan kepatuhan dan efektivitas pengelolaan keuangan sesuai prinsip Good Mining practice. Selain kontribusi ke Negara ,prusahan juga menjalankan program tanggung jawab lingkungan dan sosial ( TJSL ) di bidang pendidikan ,kesehatan ,pemberdayaan UMKM lingkungan dan pelestarian budaya .
“Sebagi perusahaan tambang yang mereprestasikan Negara, PT timah tbk memiliki ke wajiban moral dan legal untuk terus menjaga tingkat kontribusi kepada negara ,” imbaunya .
Dengan begitu pihak nya menargetkan tren positif ini berlanjut melalui penguatan fundamental, efisensi operasional dan peningkatan produksi .
,”PT timah tbk tidak hanya ingin menjadi penghasil timah ,tetapi bagian penting dari upaya pemerintah, mengikatkan penerimaan Negara dan memperkuat perekonomian Nasional,” ujarnya .
PT Timah tbk membukukan pendapatan Sebesar Rp 6,608 triliyun Hinga kuwartal III 2025 ,turun 20 % di bandikan periode yang sama pada tahun lalu. Sementara EBITDA perusahaan dalam sembilan bulan di 2025 ini tercatat mencapai Rp 1,456 triliyun dan laba bersih Sebesar Rp 602 Miliyar .
( Saipul )
