Berita Terbaru: Program Ketahanan Pangan di Banda Aceh Dipertanyakan

MediaSuaraMabes, Banda Aceh – Kabiro Media Suara Mabes Kota Banda Aceh mengungkapkan keprihatinan atas lambannya Inspektorat Kota Banda Aceh dalam mengaudit program ketahanan pangan yang bersumber dari dana desa di Gampong Baru. Program ini memiliki anggaran sebesar Rp. 187.387.300 dan hingga kini belum ada keputusan dari pihak inspektorat.

Menurut Kabiro Media Suara Mabes Kota Banda Aceh, (sudirman).di duga kuat adanya kerja sama antara pihak desa dengan inspektorat untuk menghilangkan data terkait program ini. “Kami menduga ada kerja sama antara pihak desa dengan inspektorat untuk menghilangkan data,” ujarnya.

Program ketahanan pangan sendiri merupakan program prioritas pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga stabilitas pangan. Pada tahun 2022, Kementerian Pertanian telah mengalokasikan bantuan senilai miliaran rupiah untuk mendukung ketahanan pangan di Provinsi Aceh ¹.

Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kota Banda Aceh telah menjalin kerja sama dengan Kabupaten Aceh Besar untuk memenuhi ketersediaan dan ketahanan pangan serta menjaga stabilitas harga dan dampak inflasi. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga ketahanan pangan di Kota Banda Aceh ².

Saat ini, Pemko Banda Aceh juga telah menetapkan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan 2024 yang digunakan sebagai pedoman dalam menyusun rekomendasi kebijakan di bidang ketahanan pangan. Peta ini memuat informasi tentang daerah yang rentan pangan dan daerah yang tahan pangan di Kota Banda Aceh ³.

Kabiro Media Suara Mabes Kota Banda Aceh( sudirman).meminta Inspektorat Kota Banda Aceh.untuk segera mengaudit program ketahanan pangan di Gampong Baru dan mengungkapkan temuan-temuan yang ada. Dengan demikian, diharapkan program ketahanan pangan dapat berjalan efektif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(sudirman)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *