Pelepasan peserta Word Muslim Scout Jambore 8 Sept 2025 dari Kota Sukabumi Menuju Dunia

MediaSuaraMabes, Sukabumi – Wakil Wali Kota Sukabumi (Wawali) Bobby Maulana, secara resmi melepas kontingen Kota Sukabumi yang akan mengikuti World Muslim Scout Jambore (WMSJ) 2025. Acara pelepasan berlangsung di aula kantor Pemda Sukabumi, Senin 8 September 2025.

Dalam sambutannya, Wawali Bobby menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab seluruh peserta. Ia berharap para anggota kontingen mampu menjaga nama baik Kota Sukabumi dan menjadi teladan bagi peserta lain dari 15 negara dan lebih dari 15.000 peserta.

“Jaga diri, disiplin, ikuti semua kegiatan, dan yang paling penting bawalah nama Kota Sukabumi sebaik-baiknya,” kata Bobby.

Menurutnya, keikutsertaan dalam jambore ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga tentang pengalaman dan ilmu yang akan menjadi bekal berharga bagi semua peserta.

“Yang paling penting adalah ilmu dari pengalaman. Saya ingin anak-anak ini pulang lebih mandiri, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Bobby.

Bobby juga mendorong para peserta untuk aktif bertukar pengalaman dan budaya dengan sesama Pramuka dari negara-negara muslim lainnya.

“Jadikan ini kesempatan untuk belajar sekaligus memperkenalkan budaya Sukabumi kepada dunia,” tuturnya.

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Sukabumi Raden Koesoemo Hutaripto menegaskan, bahwa WMSJ merupakan wahana strategis untuk memperluas jejaring internasional.

“Di era disrupsi teknologi, jejaring global sangat penting. Anak-anak bisa saling bertukar pikiran dan menciptakan terobosan baru untuk dunia kepramukaan,” katanya.

Ia menambahkan, sebagian besar peserta yang terpilih merupakan anggota Pramuka Garuda tingkat penggalang, yang sudah teruji dalam keterampilan berkemah dan kepramukaan.

“Kami berharap pengalaman ini bisa mereka tularkan kepada teman-temannya di Sukabumi,” ujar Koesoemo.

Sementara itu, Ketua Kontingen Kota Sukabumi Sutrisno menyampaikan, bahwa seluruh peserta telah dipersiapkan sejak Desember 2024. Mereka menjalani pelatihan intensif meliputi baris-berbaris, seni, hingga bahasa Arab dan Inggris untuk mempermudah interaksi dengan peserta dari mancanegara.

“Tugas utama kami sesuai arahan Wakil Wali Kota: menjaga diri, menjaga nama baik Sukabumi, dan menunjukkan bahwa kita adalah masyarakat yang beradab, berilmu, dan berakhlak,” kata Sutrisno.

Kontingen Kota Sukabumi berjumlah 48 orang, terdiri dari siswa SMP IT Hatoy (17 peserta), SMA Hatoy (8 peserta), dan Samsul Ulum (15 peserta), masing-masing didampingi pembina. Mereka akan mengikuti jambore hingga 14 September 2025.

Menurut Sutrisno, setelah kembali ke Sukabumi, para peserta akan diminta berbagi pengalaman melalui forum evaluasi dan presentasi di tingkat gugus maupun kwarcab.

“Dengan begitu, ilmu dan pengalaman internasional ini bisa dirasakan lebih luas oleh teman-teman Pramuka lainnya di wilayah kota sukabumi, pungkasnya”

Kabiro MSM sukabumi : Andry Rahmatulloh S,S

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *