MediaSuaraMabes, Bandung Barat – PLN Indonesia Power UBP Saguling terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keselamatan pembangkit dan masyarakat sekitar. Bertempat di Gedung Serbaguna (GSG) Dayang Sumbi, Cioray, UBP Saguling menggelar kegiatan Simulasi Tanggap Darurat yang diikuti perwakilan Insan UBP Saguling, mitra kerja, serta melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan masyarakat setempat.
Kegiatan dibuka oleh Senior Manager UBP Saguling, Bapak Doni Bakar, didampingi jajaran Managemen. Hadir para tamu undangan, di antaranya Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Barat yang diwakili oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Bapak Dedi Supriadi, serta Forkopimcam Kecamatan Cipatat, yaitu Camat Cipatat Bapak Sulaena Faisal, Kapolsek Cipatat, Danramil Cipatat, Kepala Desa Rajamandala Kulon, perangkat Desa Tangguh Bencana Rajamandala Kulon, para ketua RT/RW, hingga mitra kerja perusahaan.
Pada sesi awal, peserta mendapatkan sosialisasi mengenai kebencanaan dari BPBD Kabupaten Bandung Barat yang disampaikan langsung oleh Bapak Dedi Supriadi. Beliau menekankan pentingnya latihan tanggap darurat sebagai sarana meningkatkan awareness dan kesiapsiagaan semua pihak dalam menghadapi potensi bencana.
Selanjutnya, ASMAN KKK UBP Saguling, Bapak Heri Erawan, memaparkan skenario simulasi tanggap darurat yang nantinya akan dilaksanakan. Agenda dilakukan pada siang hari berlangsung di beberapa titik, di antaranya area pembangkit (Power House), lokasi evakuasi masyarakat di Kampung Cisameng, hingga titik kumpul warga.
Adapun bentuk simulasi yang dilakukan meliputi tanggap darurat gempa bumi dan banjir, dengan tujuan melatih koordinasi, kecepatan respons, serta kesiapan seluruh unsur yang terlibat. Melalui kegiatan ini, PLN IP UBP Saguling berharap para pegawai, masyarakat, dan pemangku kepentingan dapat terbiasa bersikap siaga sejak dini dalam menghadapi potensi bencana, baik di area pembangkit maupun lingkungan sekitar.
Senior Manager UBP Saguling, Bapak Doni Bakar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk tidak hanya melindungi aset pembangkit, tetapi juga memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Melalui simulasi ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh insan UBP Saguling, mitra kerja, serta masyarakat memiliki pemahaman dan kesiapan yang sama dalam menghadapi situasi darurat. Dengan begitu, keselamatan pekerja, masyarakat, dan lingkungan bisa lebih terjamin,” ujar Bapak Doni Bakar.
Dengan terselenggaranya latihan tanggap darurat ini, UBP Saguling menegaskan peran aktifnya dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman serta mendukung terbentuknya masyarakat tangguh bencana di wilayah sekitar.
