MediaSuaraMabes, Bandung Barat – PLN Indonesia Power UBP Saguling kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan menggelar Festival Citarum 2025 bertema “Dari Sungai Menjadi Cahaya untuk Negeri.” Kegiatan ini berkolaborasi dengan mitra binaan UBP Saguling yaitu Bening Saguling Foundation (BSF) yang dilaksanakan di area Yayasan BSF, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.
Festival Citarum 2025 menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan, di antaranya penanaman pohon, bazar UMKM, pengobatan gratis, Ngawajit, lomba video, lomba aksi bersih sungai, lomba poster, lomba kreasi sampah, lomba melukis, hingga penganugerahan Citarum Awards. Melalui kegiatan ini, masyarakat tidak hanya diedukasi tentang pentingnya menjaga Sungai Citarum, tetapi juga diberikan ruang untuk berpartisipasi aktif dalam aksi nyata peduli lingkungan.
Acara dihadiri oleh Senior Manager UBP Saguling, Bapak Doni Bakar, beserta jajaran Managemen UBP Saguling. Selain itu, perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup juga hadir, yaitu Bapak Drs. Sayid Muhadhar, M.Si, selaku Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Wilayah Pesisir dan Laut.
Festival ini turut melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari:
• Pemerintah: BBWS Citarum, Kecamatan, Kapolsek, Danramil, Dinsos, Disparbud, Dinas Ketahanan Pangan, DLH Bandung Barat, DLH Jawa Barat, dan lainnya.
• Perusahaan: PLN, PLN IP HO, River Recycle, Waste4Change, PT Namasindo Plas.
• NGO: Mitra binaan dan organisasi kepedulian lingkungan.
• Akademisi: Universitas dan sekolah.
Ketua BSF, Bapak Indra Darmawan, menegaskan bahwa yayasan yang dipimpinnya konsisten bergerak dalam pelestarian Sungai Citarum melalui pengolahan sampah menjadi kerajinan tangan serta pengelolaan sebagai salah satu Bank Sampah Induk (BSI) di Bandung Barat. Sementara itu, Bapak Doni Bakar menyampaikan bahwa kolaborasi antara UBP Saguling dan BSF telah memberikan manfaat nyata, khususnya dalam menjaga ekosistem Waduk Saguling yang merupakan sumber energi primer bagi PLTA Saguling.
“Upaya ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (TJSL). Bersama BSF, kami telah menjalankan berbagai program mulai dari pengelolaan sampah, pengendalian eceng gondok, hingga pemberdayaan masyarakat di sekitar bantaran Waduk Saguling,” jelasnya.
Adapun rangkaian kegiatan Festival Citarum 2025 diantaranya : Penanaman Pohon dengan jumlah ribuan bibit yang akan ditanam di hulu Sungai Citarum, Talkshow Ngawajit dengan 10 Narasumber dari berbagai pihak, Webinar Nasional berjudul Kolaborasi Pentahelix Tatakelola Persampahan di Seluruh Indonesia dengan jumlah 350 orang peserta, Lomba Poster Infografis dengan total peserta 394 pelajar/mahasiswa Se-Indonesia, Lomba Poster Vidio Kreatif dengan total peserta 151 pelajar/mahasiswa Se-Indonesia, Lomba Melukis tingkat SD/MI Se-Bandung Raya dengan total peserta 50 siswa, Lomba Aksi Bersih Sungai dengan total peserta 100 orang warga lokal, Pameran Mitra Binaan PLN IP dengan total 15 Mitra Binaan, Bazar UMKM dengan total pedagang 25 tenant, Citarum Awards dengan total 4 Kategori Pelestari Sungai Citarum, Layanan Klinik berbayar sampah dengan total 75 pasien warga lokal, Volunteer panitia Festival Citarum 2025 dengan total 40 mahasiswa Se-Bandung Raya, dan Jumlah peserta Festival Citarum dengan total 500 orang peserta.
UBP Saguling meyakini bahwa permasalahan Sungai Citarum hanya bisa diselesaikan melalui kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat. Dengan semakin membaiknya kualitas air dan pengelolaan sedimentasi, keberlangsungan waduk serta operasional PLTA Saguling dapat lebih terjaga. Langkah ini sekaligus memperpanjang usia waduk, mendukung ketahanan energi, serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup di wilayah Kabupaten Bandung Barat.