MediaSuaraMabes, Aceh – Nama Samsul Ikhbar, S.E., M.M. kini dikenal luas sebagai sosok dosen, akademisi, dan penulis yang sukses mengabdikan diri di dunia pendidikan. Namun, pencapaian itu bukanlah sesuatu yang datang secara instan. Perjalanan panjangnya dimulai dari titik nol, penuh perjuangan, kerja keras, dan dedikasi yang tiada henti.
Dalam buku “Manajemen Wisata Pantai”, Samsul Ikhbar menjelaskan bahwa penulisan buku ini berangkat dari kegelisahan akademik sekaligus kebutuhan mahasiswa akan referensi yang komprehensif di bidang pariwisata, khususnya pengelolaan wisata pantai yang berkelanjutan. Dengan penuh ketekunan, beliau menyusun karya ilmiah yang tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi akademisi, praktisi, hingga masyarakat luas yang peduli pada pengembangan sektor wisata.
Buku ini saya harapkan menjadi referensi utama sekaligus inspirasi bagi siapa pun yang ingin membangun pariwisata pantai secara berkelanjutan,” ungkapnya penuh harapan.
Sebagai seorang pendidik, Samsul Ikhbar berangkat dari kesederhanaan. Perjuangan di masa mudanya ditempa oleh keterbatasan, namun justru melahirkan semangat pantang menyerah. Dari sanalah lahir tekad untuk menuntut ilmu setinggi mungkin dan kemudian membagikannya kepada generasi muda.
Melalui pengajaran, penelitian, serta karya tulisnya, beliau telah membuktikan bahwa konsistensi dan kerja keras mampu mengubah mimpi menjadi kenyataan. Kehadiran buku “Manajemen Wisata Pantai” adalah bukti nyata kontribusi Samsul Ikhbar dalam menguatkan literasi akademik di bidang pariwisata Indonesia.
Lebih dari sekadar seorang dosen, Samsul Ikhbar adalah teladan perjuangan, bahwa pendidikan mampu mengangkat harkat, membuka peluang, dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Kisah suksesnya menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk berani bermimpi, bekerja keras, dan memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan.
