MediaInvestigasiMabes, Labusel – Lima belas tahun kabupaten labuhan batu selatan di mekarkan masalah imprastruktur jalan terus menjadi permasalahan di tenga tenga masyarakat, “Bagaimana tidak? karna sarana jalan merupakan penopang dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga jalan jalan yang seharusnya menjadi skala prioritas utama dalam melaksanakan pembangunan penggunaan alokasi dana APBD, di daerah bertujuan agar hasil produksi pertanian mudah di akses di wilayah tersebut, karna mayoritas masyarakat labusel petani kelapa sawit dan karet, karna apabila imprastruktur jalan hancur harga prodeksi pertanian juga akan terganggu terutama di jalan jalan produksi.
Salah satunya jalan yang sudah masuk jalan APBD kabupaten labuhan batu selatan provinsi sumatra utara, dari Tandikat menuju dusun pasir putih desa binanga fua kc silang kitang kabupaten labuhan batu selatan, tidak hanya soal transpot kenderaan roda empat, anak anak sekolah pun ikut kesulitan bila hendak berangkat kesekolahnya, karna tandikat dan dusun pasir putih ini menuju dua sekolah SD para siswa siswi pun mengeluh apa lagi di musim penghujan tiba jalan tersebut seperti sungai airnya mengalir deras menggenangi seluruh badan jalan, hal terbukti saat wartawan media suara mabes melakukan peliputan 29/7 di jalan yg rusak tersebut, memang sangat memprihatin kan,
ini seharusnya menjadi sekala prioritas dalam alokasi Anggaran APBD tahun 2023 yang saat sudah realisasi di semua pembangunan imprastruktur yang ada di kabupaten labuhan batu selatan propinsi sumatra utara.
Salah seorang warga yang tidak ingin di sebut namanya saat mengantar anaknya kesekolah saat di komfirmasi awak media ini tanggal 29/7 terkait sarana jalan yang hancur tersebut mengaku sulit sekali pak apa lagi di saat musim penghujan seperti ini..
Jangankan roda empat kenderaan roda dua pun sulit pak bapak lihat lah itu anak sekolah jatuh bajunya kotor kasian padahal mereka mau berangkat sekolah pak, “Lalu apa harapan ibuk soal jalan keadaan jalan seperti ini..? “Harapan kami sebagai warga desa sangat membutuhkan perhatian pemerintah pak, agar jalan ini dapat di perbaiki agar masyarakat dapat terbantu sehingga kami tidak merasa kesulitan yang mau berangkat kerja, juga anak anak yang mau berangkat kesekolah, para pedagang, para petani, semua pasti berharap yang sama pak, “Itu aja pak harapan saya yang mewakili masuarakat daerah ini, “Katanya.
Di tempat terpisah seorang Aktipis LSM Jaem Subandi, saat di minta tanggapanya terkait hancurnya sarana jalan tandikat menuju dusun pasir putih desa binanga dua kc silang kitang kabupaten labuhan batu selatan sumatra utara tgl 31/7 Jaem Mengaku, ini ketidak becusan pemerintah daerah biar dengar kalian semua para pejabat yg punya kewenangan sebagai pengguna anggaran imprastruktur di Labusel harusnya kalian cari yang hendak kalian perbaiki yang menjadi sekala prioritas utama terutama pembangunan imprastruktur jalan mana yang paling parah kalian perbaiki, sehingga masyarakat tidak merasa jengkel dan kecewa pada kalian ini pak,, yang parah ini paling hanya 200 meter pak tidak terlalu panjang, enggak pala menghabiskan dana sampai 5 meliar ini kan soal mau atau tidak saja dan perhatianya terhadap kepentingan masyarakat, jadi hal kecil seperti ini kadang saya malas mau komen, serta memberi tanggapan kepada wartawan tpi di biyarkan mata mereka tidak pernah mengerti itu yang kadang membuat saya jengkel, memang sebagai warga negara dan saya selaku lembaga social kontrol terhadap penyelenggara negara saya harus perduli dalam hal seperti ini saya tidak bisa diam karna ini menyangkut kepentingan orang banyak, kata “Jaem Subandi. (M Suyanto)