Buku “Jokowi The Most Effective Economic Leader in The World: Deserves To Be Proposed As Recipient Of The Nobel Economic Prize”

MediaInvestigasiMabes, Jakarta – Sebagaimana saya beritakan, di media ini dibawah judul Launching buku “Jokowi The Most Effective Economic Leader in The World: Deserves To Be Proposed As Recipient Of The Nobel Economic Prize” pada edisi 4 Agustus 2023, maka pada hari ini , Rabu, 9 Agustus 2023, Pukul 10.00 s/d 12.00 WIB di Gedung DeCenter Jl. Iskandarsyah II No. 91 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, telah dilaksanakan launching buku tersebut yang ditulis oleh Yonge Sihombing beserta teamnya.

“Sekaligus Pengusulan Nama Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) Sebagai Penerima Hadiah Nobel Ekonomi dari Komite Nobel di Oslo-Norwegia. Dalam releasenya, Yonge mengatakan, adapun tema kegiatan hari ini adalah: “78 Tahun Indonesia Merdeka Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.

Dengan sub tema kegiatan adalah: Berpikir Kreatif, Inovatif dan Berkarya Melalui Penulisan Buku “Jokowi The Most Effective Economic Leader in The World: Deserves To Be Proposed As Recipient Of The Nobel Economic Prize” dan Pengusulan Nama Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) Sebagai Penerima Hadiah Nobel Ekonomi dari Komite Nobel di Oslo-Norwegia.

Dari tema dan sub tema acara hari ini kata Yonge Sihombing, maka terdapat 2 (dua) kegiatan yang kami lakukan secara bersamaan pada hari ini yakni: Pertama; Kegiatan Launching Buku “Jokowi The Most Effective Economic Leader in The World: Deserves To Be Proposed As Recipient Of The Nobel Economic Prize”; Kedua; Kegiatan Pengusulan Nama Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) Sebagai Penerima Hadiah Nobel Ekonomi dari Komite Nobel di Oslo-Norwegia.

Pada kesempatan ini sambung Yonge kami ingin menyampaikan beberapa hal terkait dengan acara yang baru saja dilaksanakan pada hari ini: Pertama: penyampaian tentang isi dan tujuan penulisan buku ini serta nama-nama tim penulis, editor dan lainnya; Kedua: penyampaian tentang tujuan launching buku ini; jumlah dan elemen peserta yang diundang pada acar launching buku hari ini Ketiga: penyampaian tentang pokok-pokok pikiran kami sehingga mengusulkan nama Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) sebagai Penerima Hadiah Nobel Ekonomi.

Buku yang ditulisnya terdiri dari : 10 BAB (Chapter).
Chapter 1: Explains President Jokowi’s track record;
Chapter 2: Outlines President Jokowi’s vision, mission, programs and cabinet volume-1 (2014 – 2019); Chapter 3: Outlines President Jokowi’s vision, mission, programs and cabinet volume-2 (2019 – 2024
Chapter 4: Describes the influence of President Jokowi’s effective leadership in moving the wheel of economic development and Indonesia’s economic progress.
Chapter 5: Describes the influence of the success of economic development on the success of Indonesia’s political development;
Chapter 6: describes the influence of the success of economic development on the success of Indonesia’s political development.
Chapter 7: Describes the influence of the success of economic development on the success of Indonesia’s socio-cultural development;
Chapter 8: Describes my reasons for proposing the name of the President of the Republic of Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) as a recipient of the economics nobel prize;
Chapter 9: describes praise and criticism of President Jokowi; Chapter 10: describes the history and development of the Nobel Prize in Economics.

Tujuan penulisan buku ini ujar Yonge adalah : Pertama; untuk menjelaskan capaian keberhasilan pembangunan di masa pemerintahan Presiden Jokowi; Kedua; untuk menjadi dasar pengusulan nama Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) sebagai Penerima Hadiah Nobel Ekonomi dari Komite Nobel di Oslo-Norwegia; Ketiga; untuk menjadi buku bacaan (literasi) publik, dunia pendidikan, dunia usaha, pemerintahan, dan institusi lainnya.

Sedangkan tujuan melaunching buku ini sambung Yonge yang juga Bacaleg DPR RI, dapil II Sumut, dari PKB ini, : Pertama; untuk memperkenalkan buku ini kepada publik, dunia pendidikan, dunia usaha, pemerintahan, dan institusi lainnya. Kedua; sebagai saran untuk mendeklarasikan pengusulan nama Presiden Republik Indonesia Ir. H. JokoWidodo (Jokowi) sebagai Penerima Hadiah Nobel Ekonomi.

Pokok-Pokok Pikiran Mengapa kami mengusulkan nama Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) sebagai penerima hadiah nobel ekonomi dari Komite Nobel di Oslo-Norwegia (Why do we propose the name of the President of the Republic of Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) as the recipient of the Nobel Prize in Economics from the Nobel Committee in Oslo-Norway ? tanyanya, dijawab sendiri Pertama, karena keberhasilan Presiden Jokowi membangun ekonomi Indonesia, ditandai dengan (First, because of President Jokowi’s success in building the Indonesian economy.

Kedua; karena kepemimpinan Presiden Jokowi yang efektif terbukti mampu menggerakkan pasar dan pelaku ekonomi secara efektif. Kepemimpinan Presiden Jokowi yang Efektif ditandai dengan: (Second; because President Jokowi’s effective leadership has proven to be able to move the market and economic actors effectively.

President Jokowi’s Effective Leadership is characterized. Ketiga, karena gaya kepemimpinan Presiden Jokowi dipuji dan diapresiasi oleh banyak pelaku ekonomi, kepala perintahan dan negara di dunia. Berikut beberapa pujian dan pengakuan terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi ( Third , because President Jokowi’s leadership style is praised and appreciated by many economic actors, heads of government and countries in the world. Following are some of the praise and recognition of President Jokowi’s leadership.

Pujian dan apresiasi itu dating dari :
1. John Kerry utusan khusus AS untuk Iklim memuji keberhasilan Indonesia, khususnya Presiden Jokowi dalam membangun ekonomi dan mencegah deforestasi,
2. Obama Sebut Jokowi Sosok Tenang dan Berintegritas;
3. PM Selandia Baru John Key Sebut Kepimpinan Jokowi Terasa Hingga Lingkup ASEAN;
4. Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim Sebut Kepemimpinan Jokowi Sangat Bagus;
5. Presiden Prancis Francoise Hollande Puji Cara Jokowi handle Persoalan Terorisme;
6. Bos Facebook Mark Zuckerberg Puji Blusukan Ala Jokowi;
7. Profesor Mahbubani menyebut Jokowi sebagai sosok genius dan menyebutnya sebagai pemimpin paling efektif di dunia. Keberhasilan Presiden Indonesia Joko Widodo, kata Mahbubani, layak mendapat pengakuan dan penghargaan yang lebih luas;
8. Pujian dari seorang kolumnis Malaysia yang menulis untuk media Free Malaysia Today (FMT), Adzhar Ibrahim. “Kita selalu mengecam jajaran pemimpin saat situasi memburuk, dan sudah sewajarnya kita mengapresiasi mereka saat situasi membaik. Jokowi tentu saja layak mendapat lebih banyak apresiasi,” kata Adzhar Ibrahim dalam tulisannya berjudul Emulate Jokowi for a Better Malaysian Future‘ di situs FMT, Minggu, 7 November 2021.
9. Putra Mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena dinilai berhasil menyelamatkan alam di hadapan pemimpin dunia pada KTT G20 di Roma, Italia, Minggu (31/10).
10. Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk sebagai 50 Muslim Berpengaruh di dunia versi The Muslim, 11. Presiden Joko Widodo meninjau langsung Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA).

Pemberian nama jalan tersebut merupakan sebuah pengakuan dan penghargaan tinggi kepada Indonesia. Usulan Ir,Joko Widodo sebagai penerima hadiah Nobel Ekonomi dari komite Nobel di Oslo Norwegia. Usulan ini diinisiasi oleh Lembaga Kajian Nawacita (LKN). Menurut Ketua Umum Lembaga Kajian Nawacita, Samsul Hadi menyebut, Presiden Indonesia Joko Widodo telah berhasil memajukan perekonomian selama ini. Salah satunya ketika Indonesia sempat dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang melanda seluruh penjuru dunia selama 3 tahun. Bahkan, tambah Samsul, beberapa negara pun perekonomian hancur dilanda wabah Covid-19 tersebuttutup Samsul.(Ring-o)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *