MediaInvestigasiMabes, Tanggamus – Lembaga LPAKN RI projamin resmi laporkan oknum kepala pekon ampai kec .limau di Kejari Tanggamus atas dugaan korupsi uang negara dana desa(DD) (16/08/23)
Helmi ketua LPAKN RI projamin benar kami sudah serahkan semua bukti bukti dugaan korupsi dana desa pekon ampai diantara lainnya BLT DD tahun 2021-2022
Dimana anggaran tersebut diduga memalsukan data tanda tangan dan nik KTP KK sebagai penerima BLT DD
Pedahal beberapa masyarakat tidak pernah mendapatkan BLT dd tersebut,tak hanya itu ada juga masyarakat mengakui kami di tahun 2021 dilakukan pemotongan sebanyak Rp.30.000 dan Rp.450.000
Lanjut Helmi kami juga menyerahkan bukti bukti dugaan korupsi di tahun 2022 yaitu pengadaan bibit pinang yang menghabiskan anggaran Rp .201.600.000.00
Dengan jumlah bibit pinang sebanyak 16.800 batang dengan harga satuan Rp.10.000.00
Untuk biaya ongkos Rp.1.000.00 perbatang
Dan untuk Ongkos pendistribusian Rp.1.000.00 perbatang Dari sini kuat diduga telah Mark up harga dan lebih anehnya lagi kenapa masih di anggarkan untuk ongkos pendistribusian kan sudah jelas ini dapat beli bukan dapat benih sendiri
Pembangunan bedah jalan baru yang menghabiskan BBM untuk eksavator sungguh pantastis dengan jumlah 4.050 ltr dengan harga satuan Rp.11.000.00 Dan jaga malam 54 malam.
Dari sini jelas kami saat konfirmasi kepada pengurus pembangun bedah jalan tersebut bahwa eksavator itu cuma hanya tujuh hari saja ,jelas kita kutip pernyataan pengurus pembangunan tersebut kakon Joni Saputra telah Mark up anggaran untuk harga BBM
Dan bantuan kWh sebanyak 12 unit diduga ada pungli sebanyak Rp 300.000.Beber Helmi
Apriyono selaku Kasi Intel Kejari Tanggamus menegaskan bahwa atas Laporan tersebut akan kami telaah terlebih dahulu dan mengedepankan asas ultimum remedium, dimana kami juga dalam penanganan perkara dana desa terlebih dahulu akan kami koordinasikan dengan APIP setempat untuk melihat sejauh mana mens rea dari kepala pekon tersebut.tegas Apriyono selaku kasi intel
Kami dari lembaga lpkan RI projamin akan kawal laporan ini sampai tuntas dan kami sangat berharap kepada pihak Kejari Tanggamus benar menangani laporan kami secara terang benderang.
Karena ini sangat atensi bagi kami dimana bapak presiden RI Ir. H.Jokowi Dodo dimana bantuan BLT dd ini benar di bagikan dan tidak bisa di potong potong harus utuh ke tangan penerima BLT DD tersebut Tutup helmi (tim)