MediaInvestigasiMabes, Jembrana Bali – Pada Selasa 26 September 2023, berlokasi di Taman Ujung Segara Perancak, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, telah berlangsung suatu kegiatan luar biasa yang disebut Karya Melabuh Gentuh (Ngaturang Pekelem Kebo, Kambing, Angsa, Bebek dan Ayam). Upacara yang dipimpin oleh Ida Pedanda Gede Ketut Putra Kemenuh dari Griya Kemenuh Suka Taman Ketugtug, Loloan Timur ini menarik perhatian sejumlah tokoh penting dan masyarakat setempat.
Dalam kegiatan ini, panitia telah mengundang sejumlah tamu kehormatan yang meliputi Bupati Jembrana, Kapolres Jembrana, Wakil Bupati Jembrana, Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, serta berbagai pemimpin lembaga dan organisasi di Kabupaten Jembrana. Tidak hanya itu, hadir juga sejumlah tokoh agama dan budaya, seperti Ketua Pengadilan Negeri Negara, Perwakilan Kejaksaan Negeri Jembrana, dan PHDI Kabupaten Jembrana.
Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk Camat se-Kabupaten Jembrana, Direktur PDAM Tirtha Amerta Jati Negara, Direktur Perumda Kabupaten Jembrana, dan perwakilan dari Bank BPD Bali Cabang Negara. Majelis Desa Adat Kabupaten Jembrana, PHDI Kecamatan se-Kabupaten Jembrana, Pemangku Dangkahyangan Prancak, Swagina, dan Pemangku Kahyangan Tiga Desa Perancak, serta berbagai pemangku adat juga ikut serta dalam upacara ini. Total, lebih dari 250 orang turut serta dalam acara bersejarah ini.
Karya Melabuh Gentuh adalah upacara persembahyangan yang dilaksanakan dalam rangka Karya Pemahayu Jagat untuk Keselamatan dan Kerahayuan Masyarakat serta Jagat Jembrana. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memohon berkah dan keselamatan bagi seluruh masyarakat dan lingkungan Jembrana.
Selama berlangsungnya upacara, suasana aman, tertib, dan lancar terjaga dengan baik. Ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Jembrana memiliki komitmen kuat dalam menjaga tradisi dan menjalin kerukunan dalam keberagaman.
Kami berharap bahwa Karya Melabuh Gentuh ini akan terus menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Jembrana, dan semoga berkah dan keselamatan selalu menyertai.
sum : lkm
(redMSM).