Wakil Bupati Mempawah Membuka Pendidikan dan Pelatihan Teknis Penurunan Stunting Kabupaten Mempawah Tahun 2023 di Wisma Chandramidi

MediaInvestigasiMabes, Mempawah Kalbar – Upaya bersama menekan stunting di Kabupaten Mempawah terus dilakukan salah satu nya dengan bimbingan teknis penurunan stunting yang di buka langsung oleh Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi, Selasa Pagi (26/09/2023).

Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi menegaskan bahwa permasalahan stunting merupakan prioritas nasional, ibarat sebuah pertempuran komitmen pemerintah saat ini adalah menempatkan stunting sebagai musuh yang harus di kalahkan, karena stunting ini memiliki efek yang sangat panjang seperti menghambat pertumbuhan berbagai syaraf.

Muhammad Pagi melanjutkan kualitas pengembangan sumber daya manusia sangat ditentukan oleh proses perawatan , pengasuhan dan stimulasi yang di dapat anak sejak dini di periode awal kehidupan.

” untuk menekan masalah gizi balita , pemerintah melakukan gerakan nasional pencegahan stunting dan kerja sama kemitraan multi sektor,”terangnya.

Muhammad Pagi mengatakan perhatian pemerintah Kabupaten Mempawah terhadap masalah percepatan penurunan stunting menjadi salah satu prioritas karena stunting merupakan ancaman terhadap kualitas sumber daya manusia.

Muhammad Pagi berharap kegiatan Diklat teknis penurunan stunting tahun 2023 ini merupakan salah satu langkah upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya anak usia dini di Kabupaten Mempawah.

” Semoga dengan kegiatan ini dapat membuka wawasan kita serta menjadi acuan kita dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing,”tutupnya.

Kabid Pendidikan non formal dan informal Arfandi mengatakan stunting saat ini masih menjadi pekerjaan rumah semua daerah termasuk Kabupaten Mempawah, sehingga pencegahan stunting harus dilaksanakan secara holistik, integratif dan berkualitas melalui kordinasi , sinergi dan sinkronisasi.

Arfandi melanjutkan salah satu intervensi untuk percepatan pencegahan dan penurunan angka stunting adalah intervensi pada pendidikan anak usia dini dengan melakukan peningkatan kapasitas guru/pendidik PAUD.

” dengan bimtek ini dapat memberikan pengetahuan mengenai upaya penurunan stunting di satuan PAUD,”ujarnya.

Arfandi melanjutkan selain itu dengan Diklat teknis ini dapat meningkatkan kompetensi guru paud dalam memahami layanan , pencegahan dan penanganan anak berpotensi sehingga dapat berperan aktif dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Mempawah.

” semoga dengan kerjasama semua pihak angka stunting di Kabupaten Mempawah semakin rendah, “ujarnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Julina, Dewan pendidikan Kabupaten Mempawah Ali Bakar serta tamu undangan lainnya.

(Hepni)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *