MediaInvestigasiMabes, Sekadau Kalbar – TNI-Polri dan Pemdes Engkersik memperkuat sinergi dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari tindakan bullying. Salah satu langkah yang diambil adalah memberikan sosialisasi kepada murid-murid SDN 43 Engkersik, Kecamatan Sekadau Hilir pada Rabu (11/10/2023).
Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas Bripka Imam, dan Babinsa Kopda Gustovik, bersama Kaur Desa Engkersik, Antonius, bergantian memberikan pemahaman tentang bahaya dan dampak buruk dari tindakan bullying.
“TNI-Polri dan Pemdes Engkersik berharap melalui sosialisasi pencegahan bullying ini, kita dapat membantu membentuk generasi muda yang dapat menjaga toleransi, saling menghargai, dan proaktif dalam mencegah bullying di lingkungan sekolah,” ujar Bripka Imam.
Kopda Gustovik juga mengungkapkan pandangannya yang serupa, bahwa kesadaran akan akibat negatif dari bullying perlu ditanamkan sejak dini, terutama dalam keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar.
“Dengan memperkuat pemahaman tentang pentingnya saling menghargai dan menjaga keamanan bersama, kita dapat mencegah terjadinya kasus-kasus bullying yang merugikan bagi para murid,” kata Kopda Gustovik.
Kaur Desa Engkersik, Antonius, juga menambahkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para murid tentang perlunya menjaga sikap toleransi dan tidak melakukan intimidasi atau kekerasan terhadap teman di sekolah.
Puncak dari kegiatan ini adalah deklarasi menolak tindakan bullying atau perundungan, yang langsung diikuti Dewan Guru dan semua murid SDN 43 Engkersik. Dalam deklarasi ini, mereka menyatakan komitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman serta bebas dari segala bentuk bullying.
(Hepni)