MediaInvestigasiMabes, Pontianak Kalbar – Polda Kalimantan Barat melaksanakan Apel Gelar Pasukan Mantap Brata 2023-2024 di Alun-Alun Kapuas pada Selasa (17/10), yang dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto S.I.K., M.H.
Hadir juga dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Kapuas 2023 yang mewakili Pj. Gubernur Kalbar bersama Forkopimda Provinsi Kalbar, Walikota Pontianak beserta Forkopimda Kota Pontianak dan Bupati Kuburaya beserta forkopimda Kabupaten Kuburaya, serta Ketua KPU dan Bawaslu Provinsi, KPU dan Bawaslu Kota Pontianak dan Kabupaten Kuburaya.
Dalam amanatnya, Kapolda Kalbar menyampaikan bahwa Apel Gelar pasukan merupakan apel kesiapan Polri bersama-sama unsur TNI dan stake holder lainnya untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2023-2024, sebanyak 261.695 personel di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mengamankan seluruh tahapan pemilu, sedangkan pada tahapan penetapan calon dan Kampanye sampai 31 Desember 2023 ini, polda kalbar mengerahkan 1.885 personel dengan rincian 546 personel polda dan 1.339 personel polres jajaran.
“Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi besar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa,” kata Kapolda Kalbar
Kapolda Kalbar juga menjelaskan bahwa Polri juga telah membentuk Pola pengamanan sistem wilayah/zonasi bagi Korps Brimob dan Dalmas nusantara, dimana untuk Korps Brimob Polri terbagi dalam 4 Wilayah sedangkan untuk Dalmas Nusantara terbagi dalam 7 zonasi.
“Terorisme juga menjadi perhatian serius, karena berkaca pada penyelenggaraan pemilu 2019 terdapat 6 aksi serangam teror dan ini tidak boleh terjadi di pemilu 2024. Terlebih saat ini terjadi perang antara kelompok Hamas dengan Militer Israel, yang dapat berdampak terhadap situasi di Indonesia,” jelas Kapolda.
Selain itu Kapolda Kalbar juga menekankan kepada seluruh personil agar tetap menjaga kesehatan dan kekompakan, khususnya kebersamaan TNI dan stake holder lainnya untuk mengawal pesta demokrasi ini.
“Optimalkan Preventive Strike agar pelaku atau Kelompok-kelompok pengacau dan Teror berhasil ditangkap sebelum melancarkan aksinya, sehingga kita pastikan tidak ada letupan sekecil apapun pada Pemilu 2024,” tutup Irjen Pol Pipit Rismanto.
(Julia)