MediaInvestigasiMabes, Jakata Utara – Dalam rangka mendukung percepatan transisi energi bersih dan berkelanjutan sektor perikanan, DPW PNTI Provinsi DKI Jakarta, Yayasan SAHID Cilincing dan PT. Tanto Industri Megatama melunckan program Green Hydrogen sebagai bahan bakar ramah lingkungan bagi perahu motor nelayan.
Peluncuran ini merupakan bagian dari upaya besar untuk menurunkan emisi karbon di sektor perikanan dan mendorong teknologi hijau yang berkelanjutan.
Acara tersebut di adakan pada hari Selasa tanggal 08 Oktober 2024, pukul 13.00 Wib sampai selesai bertempat di TPI Cilincing Jakarta Utara
Acara di hadiri :
1.Mayjend TNI Purn Ir. Suryadi SH.MH ( Penasehat PNTI )
2.Bapak Ahmad Husein ( Ketua Umum PNTI )
3.Bapak Dodi Mujamil ( Yayasan Syarif Hidayatullah Cilincing)
4.Bapak Lutfi ( BAPPENAS )
5.Bapak Ranos ( Sudin KPKP jakarta utara)
6.Bapak Hendra Iriana ( PT. Energi Selaras Arthatama )
7.Ibu Tila Sarah ( Perumda Sarana Jaya ) BUMD
8.Bapak Daus ( PT. KCN )
9.Bapak P. Dwikora.S ( STIP jakarta)
10.Bapak Satrio ( PT. Bogasari )
11.Bapak Dwi Purwanto ( ( Kasatpol PP Kecamatan Cilincing )
12.Bapak Milton Panjaitan ( Kapospol Cilincing )
13.Bapak Karno ( Bimas Cilincing )
14.Bapak Zaelani ( Ketua RW 04 Cilincing)
14.Bapak Muhammad Taher ( Ketua pelaksana )
15.Kapospol Airud
16.Ka pos Kamla AL
17.Bapak Edi ( Ketua RT 12 / 04 Cilincing)
18.Masyarakat Nelayan Cilincing, kali baru dan sekitarnya
Acara peluncuran ini di hadiri oleh perwakilan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Perwakilan Dunia Usaha dan perwakilan nelayan, serta akademisi.
Inisiatif ini di harapkan dapat membawa dampak positif, tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga dalam meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan masyarakat nelayan.
Transisi menuju penggunaan energi bersih di sektor perikanan adalah langkah yang sangat penting untuk mendukung keberlanjutan sumber daya kelautan Indonesia.
Dengan Green Hydrogen kita tidak hanya melindungi lingkungan laut, tetapi juga memastikan bahwa para nelayan kita memiliki akses pada teknologi yang inovatif dan ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas mereka.
Komarudin otoy
Jurnalis jakut