“Reuni & Ucapan Syukur Keluarga besar Siringoringo Pomparan( keturunan) ”Guru Bandailing” Siringoringo se Indonesia,Hatoguan Samosir, Tanggal 5 ,6,7 Juli 2025”

MediaSuaraMabes, Jakarta – Acara reuni sekaligus Syukuran Komunitas keluarga besar Pomparan Guru Bandaling Siringoringo se Indonesia, yang diselengarakan di desa Hatogua,Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir, Prov.Sumut bertema “Tuhan Gembalaku yang baik (Mazmur 23). dengan sub tema “Mangasahon holong dohot gogo ni Tuhan, sude pomparan ni Guru Bandailing Siringoringo, Manghamuliatehon denggan basa ni Tuhan “dalam arti, Menggunakan kasih dan kuasa Tuhan dan mensyukuri karunia dan anugerah Tuhan“.

Acara reuni dan syukuran ini diawali dengan kebaktian yang dipimpin oleh Pimpinan Pusat HKBP yang diwakili oleh bapa Pdt. Eldarton Simbolon D. Min (Kepala Departemen Diakonia). Pdt Simbolon menyampaikan kotbahya dari perikop Mazmur 23: berbunyi, “Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau. Ia membimbing aku ke air yang tenang. Ia menyegarkan jiwaku dijalan yang benar oleh karena nama-NYA. Aku berjalan dilembah kekelaman, aku tidak takut bahaya. Sebab Engkau besertaku.Gada-MU dan tongkat-MU, itulah yang menghibur aku.Engkau menyediakan hidangan baik, dihadapan lawanku, Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak, Pialaku melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku seumur hidupku dan aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa”.

Saya M. Siringoringo salah seorang anggota Komunitas ini sekaligus menjadi jurnalis pusat Media Suara Mabes mempunyai kewajiban moriel untuk mempublikasikan kegiatan reuni ini .

Alfiker Siringoringo MBA, Ketua umum Reuni/Syukuran partangaiangan OP.Guru Bandailing Siringoringo se Indonesia yang ke enam tanggal 5,6,7 Juli 2025 dalam sambutannya menyampaikan ucapan Terima kasih kepada Tuhan atas berkat karunianya yang mempertemukan dan mempersatukan kita semua pomparan Op Guru Bandailing di Hatoguan, Bonapasogit, (kampung halaman) asal kita, pada saat ini dalam keadaan sehat walafiat.

Ucapan terimakasih juga disampaikannya kepada Pendeta Eldarton Simbolon, Kepala Departemen Diakonia HKBP yang bersedia menyampaikan Firman Allah untuk kita semua. Tak lupa Terima kasih juga kepada semua pihak yang membantu terselenggaranya acara ini hingga terlaksana dengan baik dan lancar tidak kurang suatu apapun.

Hari ini merupakan hari yang berbahagia bagi semua pomparan Op Guru Bandailing Siringoringo di diseluruh pelosok tanah air kata Alfiker Siringoringo ketua umum . Hari Bahagia ini lanjutnya, merupakan hari yang dipilih Tuhan bagi Kita untuk menyelenggarakan Partangiangan Keenam kalinya. Biasanya Kita selenggarakan sekali dalam lima tahun. Partangiangan kali ini seyogianya kita selenggarakan pada 2020 yang lalu, namun karena covid-19, tertunda hingga hari ini. Manusia hanya bisa berencana, Tuhanlah yang menentukan apa yang dapat dilakukan oleh mahluk ciptanNya.ujarnya.

Penyelenggaraan partangiangan hari ini sambung dia lagi merupakan jawaban Tuhan atas doa-doa kita semua, oleh karenanya Kita harus merespon kasih Tuhan dengan baik dengan mengikuti seluruh rangkaian acara dengan khidmat dan rasa syukur, serta mengaplikasikan firman Tuhan yang telah ditabur hambaNya dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, Selama kurun waktu Partangiangan kelima pada 2015 sampai saat ini, ada banyak peristiwa yang kita alami, baik suka maupun duka.dipakai Tuhan untuk kebaikan kita semua. Tahun-tahun setelah 2015, merupakan masa yang penuh dengan duka bagi pomparan Op Guru Bandailing Siringoringo. Berita duka berjilid-jilid, sambung-menyambung seolah-olah tiada hentinya. Sekali lagi Kita menyaksikan kuasa Tuhan atas kita, kita tidak berdaya di hadapan Tuhan, kita hanya bisa memohon belas kasih Tuhan untuk mengangkat penderitaan Kita. Yang pasti Tuhan tidak memberikan pencobaan di luar batas kemampuan Kita.

Kita tidak bisa larut dalam kesedihan yang berkepanjangan, kita harus mampu melihat kasih Tuhan yang besar di balik penderitaan yang diizinkan Tuhan terjadi atas kita. Kita harus mampu melihat kebaikan Tuhan di balik duka yang kita alami. Memang untuk itulah tema dan subtema kita pada partangiangan kali ini, sangat tepat kita renungkan. Tanpa kasih dan kekuatan yang dari Tuhan Kita tidak mampu memahami segala yang terjadi dan tidak mampu melewati masa-masa sulit tersebut.

Tuhan mengizinkan semuanya baik suka maupun duka terjadi untuk maksud yang jelas yaitu membuat kita lebih baik lagi, bahkan jauh lebih baik. Yang penting Kita mau mencari Tuhan dan menerima kekuatan serta kasih yang tulus dari Tuhan sang pencipta. Tanpa kasih dan kekuatan yang dari Tuhan Kita tidak akan mampu melihat kasihNya dan Kita akan tersesat. Oleh sebab itu mari kita pegang teguh FirmanNya.

Harapan saya, sambung dia lagi,kedepan dengan Partangiangan Pomparan Op Guru Bandailing Siringoringo keenam ini, seluruh pomparan Op Guru Bandailing Siringoringo terpanggil untuk saling memperhatikan, saling tolong-menolong, saling mendoakan dalam kehidupan sehari-hari.

Mari persiapkan generasi muda pomparan Op Guru Bandailing Siringoringo, dengan sungguh-sungguh dan lebih baik lagi dengan mengedukasi mereka dengan firman Tuhan, nilai-nilai dan budaya kita yang Filoalsafahnya “Dalihan Natolu” yang relevan dari dulu hingga sekarang dan berlaku sepanjang masa.

Mari Kita doakan agar Mereka bertumbuh dan berkembang dalam kasih dan ajaran Tuhan Yesus. Pada saat mereka dewasa dapat menjadi generasi penerus pomparan Op Guru Bandailing yang baik dan bertanggungjawab, pemersatu dan memasyurkan nama Op Guru Bandailing Siringoringo.

Kita juga berdoa agar partangiangan ketujuh pada 2030 nanti, dapat terselenggara dengan baik agar kita dapat bertemu kembali dan berkumpul di Bonapasogit (kampug halaman) untuk menjalin persaudaraan yang lebih erat demi persatuan dan kesatuan pomparan Op Guru Bandiling Siringoringo. tutupnya. Selamat mengikuti Partangiangan keenam Tuhan memberkati Kita semua

Sambutan ketua Penasehat
Dalam sambutanya, Drs.B.Siringoringo (Op.Andreas), mengatakan : Saya sebagai penasehat bersyukur kpd Tuhan atas terselenggaranya acara Partangiangan lima tahunan yg ke enam hari ini. Seyogianya acara ini akan dilaksanakan tahun 2020, namun karena pandemi covid-19 melanda berbagai negara di dunia,sehingga acara ini tertunda menjadi tahun 2025 ini dari taggal 5,6,7 juli 2025.

Begitu acara ini diputuskan dalam rapat keluarga di Jakarta,hingga dibentuk panitia semua keluarga besar Op.Guru Bandailing bersuka cita dan berdoa kepada Tuhan agar rencana Partangiangan (ucapan syukur) ini bisa berjalan dan diberkati oleh Tuhan.

Dan hari ini Tuhan telah mengabulkan dan mensukseskan acara ini dan semua peserta Partangiangan datang dari desa na ualu (pelosok tanah air) juga penuh dg suka cita.

Sebagai wujud dari acara ini ujar Budiman, saya menghimbau seluruh warga pomparan Op.Guru Bandailing Siringoringo harus semakin dekat dan berserah kpd Tuhan .

Jika kita ingat sejarah atau perkembangan, betapa besarnya berkat dan anugerah Tuhan yg kita terima sejak peresmian Tugu (monumen) kita sejak tahun 1981 itu,dari keluarga kita baru mempunyai satu orang Sarjana (Strata 1).

Puji Tuhan pada saat ini Pomparan (keturunan) Guru Bandailing Siringoringo masing -masing keluarga sudah mempunyai anak Sarjana (S1) bahkan S2.

Oleh karena itu mari kita syukuri dan selalu menyerahkan hidup kita ketangan bimbingan Tuhan .

Kita juga patut bersyukur ,bahwa ibadah syukur kita hari ini dipimpin oleh Pimpinan Pusat HKBP yang diwakili oleh Bp.Pdt .Eldarton Simbolon .D.Min (Kepala Departemen Diakonia).Oleh karena itu,Kepada Bp.Pdt.Eldarton Simbolon kami ucapkan terima kasih yang setingi-tinginya atas bimbingan nya melalui ibadah hari ini dan terima kasih juga jika bapak pendeta Eldarton Simbolon berkenan memberikan bantuan bibit ubi jalar merah dari Jepang kpd seluruh keluarga besar Op.Guru Bandailing Siringoringo khususnya yg tinggal di Bona pasogit( kampung halaman) desa Hatoguan, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir, Prov.Sumut.tutup Op.Andreas Penasehat. ( Ring-o)
Demikian Semoga Tuhan memberkati.Horas….! Horas,…! Horas….. !

Related posts